Kamis, 30 Januari 2025
FORMAT NASKAH KHUTBAH JUMAT
KHUTBAH PERTAMA
1. Pembukaan (Hamdalah, Salawat, dan Wasiat Takwa)
Hamdalah (pujian kepada Allah)
"Alhamdulillah, nahmaduhu wa nasta'inuhu wa nastaghfiruh, wa na'udzubillah min syururi anfusina wa min sayyi'ati a'malina. Man yahdihillah fala mudilla lah, wa man yudlil fala hadiya lah."Salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW
"Wa asyhadu an laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu. Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in."Wasiat takwa
"Amma ba’du, fa inni usikum wa nafsi bitaqwallahi faqad fazal muttaqun."
(Artinya: Wahai kaum Muslimin, saya berwasiat kepada diri saya sendiri dan kepada kalian semua agar senantiasa bertakwa kepada Allah, karena sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu akan beruntung.)
2. Isi Khutbah (Materi Utama)
- Tema bisa disesuaikan, misalnya:
- Keutamaan Takwa
- Pentingnya Menjaga Shalat
- Akhlak Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari
- Menjauhi Maksiat dan Meningkatkan Amal Ibadah
- Persaudaraan dalam Islam
Contoh isi khutbah:
"Kaum Muslimin yang dirahmati Allah, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an: 'Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan Muslim' (QS. Ali Imran: 102)."
"Ketakwaan kepada Allah merupakan kunci keselamatan dunia dan akhirat. Dengan takwa, hati menjadi tenang, hidup menjadi berkah, dan di akhirat mendapatkan kebahagiaan yang kekal. Oleh karena itu, marilah kita perkuat keimanan dan ketakwaan kita dengan meningkatkan amal ibadah dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan."
3. Penutup Khutbah Pertama
- Membaca satu ayat Al-Qur'an.
- Mengingatkan jamaah agar meningkatkan keimanan dan amal saleh.
- Duduk sejenak sebelum khutbah kedua.
KHUTBAH KEDUA
1. Pembukaan (Hamdalah, Salawat, dan Wasiat Takwa Kembali)
"Alhamdulillahi hamdan katsiran tayyiban mubarakan fih, kama yuhibbu rabbuna wa yardha. Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in."
2. Ringkasan Pesan Khutbah
- Mengulangi poin utama dari khutbah pertama dengan singkat.
- Mengajak jamaah untuk tetap bertakwa dan berbuat kebaikan.
3. Doa untuk Kaum Muslimin
"Allahumma ghfir lil muslimina wal muslimat, wal mu’minina wal mu’minat, al-ahya’i minhum wal amwat. Innaka sami’un qaribun mujibud da’awat. Allahumma a’izzal Islam wal muslimin, wa adzhillah syirka wal musyrikin."
4. Penutup
- Mengajak jamaah untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah.
- Mengakhiri khutbah dengan membaca Surah Al-‘Asr atau doa lainnya.
Catatan:
- Khatib harus menyampaikan khutbah dengan suara yang jelas dan intonasi yang baik.
- Jamaah diwajibkan mendengarkan khutbah dengan khusyuk.
- Setelah khutbah kedua selesai, muazin mengumandangkan iqamah dan dilanjutkan dengan shalat Jumat dua rakaat.
Daftar Rekomendasi Bacaan
Penjelasan tentang Khutbah Jumat
Penjelasan tentang Khutbah Jumat
Pengertian Khutbah Jumat
Khutbah Jumat adalah ceramah atau nasihat yang disampaikan oleh seorang khatib sebelum pelaksanaan salat Jumat. Khutbah ini merupakan bagian dari ibadah Jumat yang wajib dilaksanakan oleh kaum Muslim laki-laki yang sudah baligh dan memenuhi syarat.
Hukum dan Kedudukan Khutbah Jumat
Khutbah Jumat hukumnya wajib bagi kaum Muslimin yang menghadiri salat Jumat. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa khutbah merupakan bagian dari rangkaian salat Jumat dan harus didengarkan dengan khusyuk.
Syarat Khutbah Jumat
Agar khutbah Jumat sah, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
- Disampaikan sebelum salat Jumat – Khutbah harus dilakukan sebelum dua rakaat salat Jumat.
- Dilakukan dalam dua bagian (khutbah pertama dan kedua) – Khutbah terdiri dari dua sesi yang dipisahkan dengan duduk sejenak oleh khatib.
- Khatib harus dalam keadaan suci – Khatib yang menyampaikan khutbah harus dalam keadaan berwudu dan suci dari hadas.
- Diucapkan dengan suara yang jelas – Agar jamaah dapat mendengar dan memahami isi khutbah.
- Berisi pujian kepada Allah SWT (Hamdalah) – Memulai khutbah dengan memuji Allah.
- Membaca salawat atas Nabi Muhammad SAW – Mengucapkan salawat sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah.
- Berisi nasihat dan peringatan kepada umat Islam – Isi khutbah harus mengandung pesan moral, agama, atau ajakan kepada kebaikan.
- Membaca ayat Al-Qur'an – Minimal satu ayat dalam salah satu bagian khutbah.
- Mendoakan kaum Muslimin dalam khutbah kedua – Biasanya berupa doa kebaikan bagi seluruh umat Islam.
Rukun Khutbah Jumat
Dalam pelaksanaannya, khutbah Jumat memiliki rukun yang harus dipenuhi agar sah, yaitu:
- Memuji Allah SWT (Hamdalah) di setiap khutbah
- Membaca salawat kepada Nabi Muhammad SAW
- Memberikan wasiat atau nasihat kepada jamaah tentang ketakwaan
- Membaca ayat Al-Qur'an dalam salah satu khutbah
- Berdoa untuk kaum Muslimin dalam khutbah kedua
Tata Cara Khutbah Jumat
- Khatib naik ke mimbar setelah azan pertama dikumandangkan.
- Khatib mengucapkan salam dan duduk sejenak sebelum memulai khutbah.
- Khatib menyampaikan khutbah pertama, yang berisi nasihat, ajakan kepada ketakwaan, serta membaca ayat Al-Qur’an.
- Setelah khutbah pertama selesai, khatib duduk sejenak.
- Khatib berdiri kembali untuk menyampaikan khutbah kedua, yang biasanya lebih singkat dan diakhiri dengan doa untuk kaum Muslimin.
- Setelah khutbah selesai, iqamah dikumandangkan dan salat Jumat dilaksanakan.
Isi Khutbah Jumat
Khutbah Jumat biasanya membahas berbagai tema yang berkaitan dengan ajaran Islam, seperti:
- Ketakwaan kepada Allah SWT
- Akhlaq dan perilaku Muslim yang baik
- Peringatan terhadap dosa dan kemaksiatan
- Keutamaan ibadah dan amal saleh
- Persatuan dan persaudaraan dalam Islam
- Isu-isu sosial yang berkaitan dengan kehidupan umat Islam
Keutamaan dan Hikmah Khutbah Jumat
Khutbah Jumat memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Sebagai pengingat dan penyegar iman bagi kaum Muslimin.
- Menjadi sarana penyampaian ilmu agama secara langsung kepada jamaah.
- Membantu meningkatkan ketakwaan dan kesadaran beribadah.
- Menumbuhkan rasa persaudaraan dan kepedulian antar sesama Muslim.
Khutbah Jumat bukan sekadar formalitas sebelum salat, tetapi memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan keimanan umat Islam. Oleh karena itu, mendengarkannya dengan khusyuk dan mengambil pelajaran dari isi khutbah sangat dianjurkan.
Daftar Rekomendasi Bacaan
Penjelasan tentang Khutbah Jumat

