Hobi di Rumah |
Pernah lihat tanaman mungil dalam wadah kaca yang cantik dan estetik banget?
Nah, itulah yang disebut terrarium. Bentuknya
mini, bisa ditaruh di meja kerja, rak buku, atau bahkan jadi kado manis buat
orang tersayang. Tapi, tahu nggak? Bikin terrarium itu nggak sesulit kelihatannya. Bahkan
kamu bisa bikin terrarium mini sendiri di rumah
tanpa perlu alat mahal. Dan bonusnya, bikin terrarium bisa jadi hobi baru yang
menyenangkan dan bikin rileks. Dalam artikel ini, kita bakal bahas lengkap tentang: ·
Apa itu terrarium? ·
Kenapa terrarium jadi hobi
kekinian ·
Alat dan bahan sederhana
yang kamu butuhkan ·
Langkah-langkah membuat
terrarium mini ·
Tips merawatnya supaya
tetap cantik Yuk, kita mulai petualangan kecil membuat taman kaca di rumah!
Apa Itu Terrarium?
Secara sederhana, terrarium adalah taman kecil di dalam
wadah kaca atau transparan. Biasanya diisi dengan tanaman
kecil, batu, tanah, dan kadang-kadang ornamen lucu seperti miniatur rumah,
hewan, atau patung mungil. Terrarium ada dua jenis: 1. Terrarium tertutup:
Menggunakan wadah yang bisa ditutup rapat. Cocok untuk tanaman yang suka
kelembapan tinggi, seperti lumut atau pakis. 2. Terrarium terbuka:
Menggunakan wadah tanpa tutup, cocok untuk tanaman kering seperti sukulen dan
kaktus. Jadi, sebelum membuat, kamu bisa tentukan dulu jenis tanaman dan gaya
terrarium yang kamu mau.
Kenapa Harus Coba Bikin Terrarium?
Selain karena bentuknya yang lucu dan fotogenik banget, terrarium punya
banyak kelebihan, seperti: ·
Hemat
tempat: Cocok buat kamu yang tinggal di kos, apartemen, atau
rumah mungil. ·
Gampang
dirawat: Nggak seperti kebun besar, terrarium minim perawatan. ·
Estetik:
Bisa mempercantik ruangan, cocok buat dekorasi meja belajar atau kerja. ·
Murah
meriah: Bisa dibuat dari barang bekas seperti toples, gelas,
atau botol kaca. ·
Menenangkan:
Proses membuat dan merawatnya bisa jadi terapi buat stres harian.
Alat dan Bahan Membuat Terrarium Mini
Sebelum mulai, yuk siapkan bahan-bahannya. Jangan khawatir, sebagian besar
bisa kamu temukan di rumah atau toko tanaman terdekat. 📦 Wadah
Kaca
·
Contoh: toples bekas selai,
gelas bening, akuarium kecil, botol kaca, mason jar ·
Pastikan bening dan bersih 🪨 Lapisan Drainase
·
Batu kerikil kecil atau
pasir kasar ·
Bisa pakai batu akuarium,
kerikil taman, atau pasir malang 🌿 Arang
Aktif (opsional, tapi disarankan)
·
Berguna untuk menyerap bau
dan menjaga kelembapan ·
Bisa dibeli di toko tanaman
atau toko ikan hias 🪴 Media Tanam
·
Tanah kompos atau campuran
tanah + pasir untuk tanaman kaktus/sukulen ·
Untuk terrarium tertutup:
campuran tanah dan sedikit lumut atau pakis 🧤 Tanaman Mini
Pilih tanaman kecil dan lambat tumbuh, seperti: ·
Untuk
terrarium terbuka: kaktus, sukulen, lidah buaya mini ·
Untuk
terrarium tertutup: pakis mini, moss/lumut, tanaman nerve plant
(fittonia) 🎨
Dekorasi (opsional)
·
Batu warna-warni, pasir
berwarna, miniatur, kerang, ranting kecil 🧴 Alat Tambahan
·
Sendok kecil atau sumpit
(buat menata tanah) ·
Pinset (untuk tanaman
kecil) ·
Semprotan air
Langkah-Langkah Membuat Terrarium Mini
Sekarang bagian yang paling seru: merakit taman minimu
sendiri! Langkah 1: Bersihkan Wadah Kaca
Pastikan wadah yang kamu gunakan benar-benar bersih dan kering. Kalau
sebelumnya dipakai untuk makanan, cuci dengan sabun dan bilas sampai tidak ada
bau atau minyak. Langkah 2: Tambahkan Lapisan Drainase
Tuang kerikil atau pasir kasar ke dasar wadah setebal 1–2 cm. Ini penting
banget untuk mencegah akar tanaman membusuk karena air mengendap. Tips: Kalau wadahmu kecil, cukup pakai satu jenis batu. Kalau
besar, kamu bisa mainkan kombinasi warna atau tekstur. Langkah 3: Masukkan Arang Aktif
Tambahkan arang aktif di atas batu kerikil, sekitar 0,5 cm. Ini akan
membantu menjaga kebersihan ekosistem mini kamu dan mencegah bau apek, terutama
untuk terrarium tertutup. Langkah 4: Tambahkan
Media Tanam
Tuang tanah secara perlahan dan ratakan. Ketebalannya tergantung jenis
tanaman, tapi rata-rata 3–5 cm cukup. Gunakan sendok kecil atau sumpit untuk
meratakan tanah. Langkah 5: Tanam Tanaman Mini
Buat lubang kecil di tanah dan masukkan tanaman dengan hati-hati. Tekan
perlahan bagian akar agar menempel di tanah. Gunakan pinset kalau tanaman
terlalu kecil. Tips: Jangan terlalu banyak menanam. 2–3 tanaman kecil cukup untuk
satu wadah ukuran kecil. Langkah 6: Tambahkan Dekorasi (Opsional)
Setelah tanamannya kokoh, kamu bisa menambahkan batu hias, pasir berwarna,
atau miniatur. Ini bagian kreatifnya. Bebaskan imajinasi kamu! Langkah 7: Semprotkan Air
Gunakan sprayer untuk menyiram tanaman dengan lembut. Jangan sampai terlalu
basah, cukup lembap saja. Untuk terrarium tertutup, air sedikit saja karena uap
akan bersirkulasi sendiri. Langkah 8: Letakkan di Tempat yang Tepat
·
Terrarium terbuka:
Letakkan di tempat yang terang tapi tidak terkena sinar matahari langsung (bisa
bikin tanaman gosong). ·
Terrarium tertutup:
Butuh cahaya redup dan bisa diletakkan di ruang indoor seperti kamar atau ruang
kerja.
Tips Merawat Terrarium Mini Supaya Tetap Cantik
·
Jangan
terlalu sering disiram. Sukulen cukup disiram 1x seminggu.
Untuk terrarium tertutup, cukup 1–2 kali sebulan. ·
Periksa
kelembapan. Kalau dinding wadah tertutup terlalu banyak embun,
buka tutupnya sebentar. ·
Pangkas
daun layu. Buang bagian tanaman yang menguning atau busuk. ·
Jangan
pakai pupuk berlebihan. Tanaman di terrarium nggak butuh banyak
nutrisi. ·
Jaga
kebersihan kaca. Lap bagian luar dan dalam kaca secara berkala.
Ide Kreatif Terrarium Mini
Kalau kamu suka eksplorasi, bisa coba beberapa ide unik ini: 1. Terrarium tema pantai –
Tambahkan kerang kecil, pasir putih, dan tanaman seperti air plant. 2. Terrarium ala hutan tropis
– Pakai moss, pakis mini, dan patung hewan mungil. 3. Terrarium gantung –
Gunakan bola kaca bening yang digantung dengan tali. 4. Terrarium daur ulang –
Gunakan lampu bohlam bekas atau botol parfum kosong!
Penutup: Menanam Ketenangan di Dalam Kaca
Membuat terrarium mini bukan cuma soal menanam tanaman — tapi juga menanam
ketenangan, kreativitas, dan rasa cinta pada hal-hal kecil. Di
balik wadah mungil itu, ada dunia kecil yang hidup dan bikin kita merasa lebih
damai setiap kali melihatnya. Apalagi di zaman yang sibuk dan padat kayak sekarang, punya terrarium di
sudut meja bisa jadi teman visual yang menenangkan. Dan hebatnya, kamu bisa
bikin sendiri, dengan alat dan bahan seadanya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba buat terrarium pertamamu akhir pekan ini!
Kalau sudah jadi, jangan lupa upload ke media sosial dan tag blog Catatan
Pahupahu. Siapa tahu, karya mungilmu bisa jadi inspirasi buat orang lain
juga 🌿✨ |
Komentar
Posting Komentar