Pengembangan Keterampilan Mendengar Aktif
1)
Pengembangan Keterampilan Mendengar Aktif:
Ø Teknik
mendengar aktif.
Teknik mendengar aktif adalah pendekatan
komunikasi yang sangat penting dalam konteks pendidikan karakter. Ini
melibatkan keterampilan khusus yang membantu pendidik dan peserta didik
berinteraksi dengan lebih efektif, mendukung perkembangan karakter, dan
membangun hubungan yang positif. Berikut adalah uraian tentang teknik mendengar
aktif dalam konteks pendidikan karakter:
1.
Definisi Mendengar Aktif
Mendengar aktif adalah proses mendengarkan dengan
penuh perhatian dan keterlibatan. Ini bukan hanya tentang mendengar kata-kata
yang diucapkan, tetapi juga memahami dan merespons secara empatik terhadap
perasaan, kebutuhan, dan perspektif orang lain.
2.
Komponen Teknik Mendengar Aktif
1.
Fokus Penuh:
- Pendidik harus memberikan perhatian penuh kepada
peserta didik ketika mereka berbicara. Ini melibatkan menghilangkan
gangguan, seperti ponsel atau pikiran yang melayang, dan fokus pada lawan
bicara.
- Dengan memberikan perhatian penuh, pendidik
menunjukkan bahwa mereka menghargai dan menghormati perasaan serta
pendapat peserta didik.
2.
Refleksi dan Parafrase:
- Refleksi melibatkan mengulang kembali inti pesan
yang disampaikan oleh peserta didik dengan kata-kata kita sendiri untuk
memastikan pemahaman yang tepat.
- Parafrase membantu dalam memperjelas informasi dan
memastikan bahwa pendidik memahami apa yang dikatakan peserta didik,
serta memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memperbaiki atau
menjelaskan jika perlu.
3.
Menunjukkan Empati:
- Mengungkapkan pemahaman dan perasaan yang
dirasakan peserta didik merupakan bagian penting dari mendengar aktif.
Misalnya, "Saya bisa memahami mengapa kamu merasa frustrasi dengan
tugas ini."
- Empati membantu peserta didik merasa diterima dan
didukung, yang penting dalam pengembangan karakter dan kepercayaan diri
mereka.
4.
Mengajukan Pertanyaan Terbuka:
- Pertanyaan terbuka, seperti "Bagaimana
perasaanmu tentang situasi ini?" atau "Apa yang menurutmu bisa
kita lakukan untuk memperbaikinya?" dapat mendorong peserta didik
untuk berbagi lebih banyak dan berpikir lebih dalam.
- Pertanyaan ini juga menunjukkan minat yang tulus
dan keinginan untuk memahami perspektif mereka lebih jauh.
5.
Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif:
- Setelah mendengar, memberikan umpan balik yang
positif dan membangun sangat penting. Ini dapat membantu peserta didik
memahami bagaimana perasaan dan pendapat mereka berdampak pada situasi
atau bagaimana mereka bisa berkembang lebih lanjut.
- Umpan balik harus disampaikan dengan cara yang
mendukung dan tidak menghakimi.
6.
Mengelola dan Mengatasi Konflik:
- Mendengar aktif juga penting dalam mengelola
konflik. Dengan benar-benar mendengarkan perspektif kedua belah pihak,
pendidik dapat membantu menemukan solusi yang saling menguntungkan dan
mengurangi ketegangan.
- Teknik ini juga membantu peserta didik belajar
cara mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif.
Komentar
Posting Komentar